Sinta Widiastuti.

Senin, 26 Desember 2011

THANK YOU FOR YOUR LOVE,UNNIE...PART 9


Setelah kepergian ayahanda tercinta,jonghyun hampir stress dibuatnya.kim ya yang tak tega melihat namja chingunya itu mencoba untuk menghiburnya walaupun harus menunggu umma jonghyun terlelap dimalam hari atau pun sedang pergi.”oppa,kau kenapa hari hari ini...?? kau mulai lemas,dan terlihat cuek sekarang.apa aku ada salah denganmu,oppa..??”tnya kim ya yang mulai heran dengan sikap namja chingunya itu.”aniyo/adwee yeobo,aku hanya memikirkan bagaimana cara menemukan ummaku yang sebenarnya.sementara hanya oppaku saja yang tahu,dan dia sudah pergi.apa yang harus aku lakukan...??” “oppa,aku mengerti bagaimana perasaan oppa.tapi,apakah oppa ingin segera menemukan umma oppa yang sebenarnya dengan cepat..??” “ne,kim ya.aku benar benar menginginkannya.bagaimana caranya..??” “mungkin ayah oppa meninggalkan banyak bukti untuk menemukan umma yang oppa cari,ehm tapi bolehkah aku bertanya pada oppa..??” “ne yeobo,mwo..??” “apa ayah oppa punya tempat yang menyimpan sesuatu yang rahasia,mungkin saja tempat itu mempunyai bukti tentang umma oppa.” “ah ne,kau benar juga.tapi apa oppaku punya ne..?? ah aku tahu,oppaku punya kotak rahasia yang dia taruh dibawa kasur kamarnya,aku mengintipnya dengan sengaja,tapi aku tak pernah membukanya.kita coba saja,kajja kita kesana..!!”jwb jonghyun yang langsung menarik tangan kim ya dan dengan cepat menuju kekamar oppa dan ummanya yang sedang sepi.saat memasuki kamar orang tuanya itu,jonghyun langsung menyuruh kim ya untuk mengambil kotak tersebut dibawah kasur.”ini oppa kotaknya,apakah betul..??” “ne,sini aku buka kotaknya.”jwb jonghyun sambil langsung membuka kotak tersebut.dia mengobrak abrik kotak tersebut dan akhirnya menemukan sebuah foto seorang yeoja sambil memeluk seorang bayi laki laki.”apakah ini ummaku..?? dan anak kecil ini,apakah itu aku..?? siapa nama ummaku ini..??”.jonghyunpun terus mencari kembali,mungkin terdapat alamat dan nomor telefon umma aslinya itu.setelah mencari cukup lama,tetap saja jonghyun tidak menemukannya.”oppa,apa oppa menemukan apa yang kita cari..??” “adwee/aniyo yeobo,aku tak menemukan apa yang kita cari,disini hanya ada buku harian oppaku,dan berbagai surat yang tidak jelas.” “tunggu,surat..?? apakah yang mengirimnya adalah seorang perempuan..??” “ya,memank kenapa.namanya Kim Jang Woo...??” “mungkin saja itu ummamu,oppa.coba lihat isinya..!!”.jonghyunpun membuka isi tersebut,ternyata isinya terdapat kata kata “tolong sayang,jaga anakku dengan baik.kalau dia sudah besar,beritakan padaku dan beri aku fotonya ne.salam sayang untukmu.”.”yah benar kim ya,pasti dibelakang surat ini ada alamat ummaku.”jwb jonghyun sambil melihat dibelakang surat.teenyata terdapat alamat ummanya itu,dengan cepat dan bersemangat jonghyun menulis alamat ummanya itu.”akhirnya kita bisa mendapatkan alamat umma oppa,tapi kapan kita kesana..??” “ya ya,kapan.sebentar lagi aku ada ujian,kalau berangka sekarang aku tidak bisa belajar donk.tapi aku bener bener tidak sabar.” “oppa,kita tunggu oppa selesai ujian dulu ne.” “ya sudahlah,aku lebih baik belajar saja.”.tiba tiba datang suara mobil umma jonghyun yang membuat jonghyun dan kim ya harus cepat cepat membereskan kamar ummanya itu sebelum mereka memasukinya.”jonghyun,kalian sedang apa berdua duaan disini..??”tnya umma jonghyun yang membuat kim ya dan jonghyun kaget.”ah tidak umma,hanya membantu kim ya membereskan kamar umma.tanganya sedang sakit soalnya.” “ah kau ini masih saja percaya sama pembantu ini,sudah lebih baik kalian pergi dulu.umma bener bener capek hari ini.”jwb umma sambil mengusir jonghyun dan kim ya.”oppa,jadi intinya kapan kita bisa mencari alamat ini..??”tanya kim ya yang masih bingung.”aku tak tahu,aku besok sudah mulai ujian dengan guru pribadiku.nanti akan aku pikirkan.” “ya sudahlah oppa,fighting ne..!!”jwb kim ya sambil melipat tangannya dan berkata “ fighting,oppa..!!”.

Malam harinya,jonghyun terus memandangi  foto ummanya yang asli itu.dia benar benar tidak menyangka bisa melihat ummanya yang selama ini ditinggalkan olehnya,tapi sayang jonghyun masih belum bisa mendatangi ummanya tersebut,walaupun sudah mempunyai alamatnya.tetapi karena ada ujian akhir untuk seminggu lebih,ummanya juga melarangnya pergi keluar rumah karena tidak ada yang menjaganya. ”jadi nama ummaku adalah kim jang woo..?? apa dia yang melahirkanku..?? dia..dia ummaku..?”.sementara kim ya sudah pergi pulang kampung untuk melepaskan rasa rindunya pada orang tuanya,itulah yang membuat jonghyun tidak bisa pergi kemana mana.dan siang hari tadi adalah hari terakhirnya bertemu kim ya.”aku benar benar rindu denganmu,kim ya.walaupun kau baru saja berangkat ke sana,tiba tiba aku menginginkanmu kembali.tidak ada yang menemaniku untuk curhat lagi,tidak ada wajah ceriamu lagi,tidak ada senyum manis yang tersirat dibibir pinkmu lagi,aku benar benar merindukanmu.bogoshipeo,yeobo..”jwb jonghyun sambil menangis.

Sementara kim ya sendiri juga merasakan hal yang sama,sangat sangat merindukan namja chingunya tersebut.walaupun kerinduannya terhadap keluarganya sudah berkurang.entah mengapa kerinduannya terhadap jonghyun tiba tiba membesar.padahal kim ya baru saja bertemu dengan jonghyun beberapa jam yang lalu.”oppa,oppa sekarang sedang apa..?? apa oppa merindukanku juga..? entah mengapa aku sangat merindukan oppa,padahal kita baru saja bertemu beberapa jam yang lalu.”jwb kim ya dalam hati.keeseokan harinya,pagi pagi jonghyun sudah harus ujian akhir dengan guru pribadinya.itu membuatnya benar benar stress,selain karena pelajarannya benar benar susah.dia tidak menemukan sosok yeoja cantiknya untuk memberinya semangat,setelah selesai ujian,jonghyun langsung menuju kedapur untuk mengambil segelas air putih dingin di kulkasnya.”hah,aku ingat sekali saat kau memasakan makanan untuk kita berdua.kim ya kim ya,kau benar benar lucu dan mengemaskan bagiku.malaikat kecilku,my yeobo..”jwb jonghyun yang tiba tiba dikagetkan oleh ummanya.”yeobo,siapa maksudmu jonghyun..??” “ah aniyo umma,bukan siapa siapa kog.” “ya sudahlah tidak usah dibahas,kau sudah makan sayang..” “belum umma,aku benar benar kelaparan.” “hah,seharusnya umma tidak mengijinkan pembantu itu untuk pulang kampung.lihat dirimu sekarang kau kelaparan karena tidak ada yang memasakkan makanan untukmu.” “umma,sudahlah.dia sudah tidak bertemu dengan keluarganya selama setahun ini,umma.jadi apa salahnya..??” “kau ini selalu saja memihak pada kim ya,apa kau tidak salah..?? dia hanya seorang pembantu,sementara kau majikannya..”jwb umma yang terpotong oleh jonghyun.”umma,jangan mengejek kim ya didepanku.dia tidak seperti yang umma bayangkan,dan satu hal lagi.kau bukan ummaku yang asli,dan aku sudah tahu siapa ummaku yang sebenarnya..??”jwb jonghyun sambil pergi meninggalkan ummanya itu.”mwo..?? apa yang dia bicarakan tadi..?? ummanya yang asli..? kenapa dia bisa tahu kalau aku bukan ummanya yang asli..?”tnya umma dengan herannya.

Setelah seminggu lebih jonghyun ujian,akhirnya selesai juga ujiannya.dan tibalah hari yang ditunggu tunggu jonghyun.kim ya kembali kerumahnya,sementara umma jonghyun melihatnya dengan sinis dan heran.”hai ajjushi,hai tuan.saya sudah kembali dan siap bekerja.”jwb kim ya dengan semangatnya.”hem bagus kalau begitu,sekarang kau taruh barang barangmu di kamarmu dan mulailah bekerja.”suruh umma jonghyun.”yeobo,semangat ne..!!”jwb jonghyun yang memberi semangat kepada kim ya dengan cara berbisik bisik.kim ya pun melakukan tugasnya seperti biasanya,membersihkan kamar umma jonghyun,kamar jonghyun,menyapu,mengepel,mencuci piring dan pakaian,itulah yang dia lakukan setiap harinya.malam hari,jonghyun pun datang ke kamar kim ya untuk melepas rasa rindunya.”yeobo,loch kau kenapa..?? kenapa wajahmu pucat sekali..?? badanmu benar benar panas..?? kau sakit..??”tnya jonghyun dengan khawatirnya.”ah aniyo,aku tidak apa apa.aku hanya kecapekan saja.” “kecapekan katamu,lihat dirimu.memang aku tidak bisa merasakan apa kau saki atau tidak.tapi aku bisa melihat dengan jelas kalau kau sakit,yeobo..” “benar oppa,aku tak apa apa.hanya kecapekan saja.” “aku buatkan makana ne untukmu..”jwb jonghyun yang tiba tiba tangannya ditarik oleh kim ya.”kamsa oppa,kau benar benar namja chinguku yang baik.saranghaeyo.”jwb kim ya yang bangun dari tidurnya dan mencium pipi jonghyun dengan cepat.jonghyun pun tersenyum sambil melanjutkan menuju ke ruang dapur.saat jonghyun memasakkan makana untuk kim ya,tiba tiba umma jonghyun datang dan menanyakan sedang apa jonghyun di ruang dapur.”jonghyun,sedang apa kau disini..??” “eh umma,ehm aku ehm aku membuat mie ramen umma.aku benar benar lapar sekali.” “oh begitu,kim ya mana..?? kenapa kau tak suruh dia saja yang memasak.diakan pembantu disini.seharusnya kau bangunkan dia dan menyuruhnya memasak.dasar pembantu malas.”jwb umma yang membuat jonghyun kembali marah.”umma,apa umma tidak bisa jaga mulut umma..?? aku berbohong,kim ya sedang sakit,dan aku buatkan makanan untuknya.” “hah,kau ini masih saja percaya pada kim ya.kau itu dipermainkan olehnya,jonghyun.” “sudahlah umma,aku muak dengan semua omongan umma tentang kim ya.”jwb jonghyun sambil membawa mie ramen dan menuju ke kamar kim ya.”aigoo,kenapa dia..? kenapa dia benar benar berubah sejak kedatangan pembantu sialan itu..?? apa yang terjadi sebenarnya..?”
TO BE CONTINUED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar