Setelah kepergian
ayahanda tercinta,jonghyun hampir stress dibuatnya.kim ya yang tak tega melihat
namja chingunya itu mencoba untuk menghiburnya walaupun harus menunggu umma
jonghyun terlelap dimalam hari atau pun sedang pergi.”oppa,kau kenapa hari hari
ini...?? kau mulai lemas,dan terlihat cuek sekarang.apa aku ada salah
denganmu,oppa..??”tnya kim ya yang mulai heran dengan sikap namja chingunya
itu.”aniyo/adwee yeobo,aku hanya memikirkan bagaimana cara menemukan ummaku
yang sebenarnya.sementara hanya oppaku saja yang tahu,dan dia sudah pergi.apa
yang harus aku lakukan...??” “oppa,aku mengerti bagaimana perasaan
oppa.tapi,apakah oppa ingin segera menemukan umma oppa yang sebenarnya dengan
cepat..??” “ne,kim ya.aku benar benar menginginkannya.bagaimana caranya..??”
“mungkin ayah oppa meninggalkan banyak bukti untuk menemukan umma yang oppa
cari,ehm tapi bolehkah aku bertanya pada oppa..??” “ne yeobo,mwo..??” “apa ayah
oppa punya tempat yang menyimpan sesuatu yang rahasia,mungkin saja tempat itu mempunyai
bukti tentang umma oppa.” “ah ne,kau benar juga.tapi apa oppaku punya ne..?? ah
aku tahu,oppaku punya kotak rahasia yang dia taruh dibawa kasur kamarnya,aku
mengintipnya dengan sengaja,tapi aku tak pernah membukanya.kita coba saja,kajja
kita kesana..!!”jwb jonghyun yang langsung menarik tangan kim ya dan dengan
cepat menuju kekamar oppa dan ummanya yang sedang sepi.saat memasuki kamar
orang tuanya itu,jonghyun langsung menyuruh kim ya untuk mengambil kotak
tersebut dibawah kasur.”ini oppa kotaknya,apakah betul..??” “ne,sini aku buka
kotaknya.”jwb jonghyun sambil langsung membuka kotak tersebut.dia mengobrak
abrik kotak tersebut dan akhirnya menemukan sebuah foto seorang yeoja sambil
memeluk seorang bayi laki laki.”apakah ini ummaku..?? dan anak kecil ini,apakah
itu aku..?? siapa nama ummaku ini..??”.jonghyunpun terus mencari
kembali,mungkin terdapat alamat dan nomor telefon umma aslinya itu.setelah
mencari cukup lama,tetap saja jonghyun tidak menemukannya.”oppa,apa oppa
menemukan apa yang kita cari..??” “adwee/aniyo yeobo,aku tak menemukan apa yang
kita cari,disini hanya ada buku harian oppaku,dan berbagai surat yang tidak
jelas.” “tunggu,surat..?? apakah yang mengirimnya adalah seorang perempuan..??”
“ya,memank kenapa.namanya Kim Jang Woo...??” “mungkin saja itu ummamu,oppa.coba
lihat isinya..!!”.jonghyunpun membuka isi tersebut,ternyata isinya terdapat
kata kata “tolong sayang,jaga anakku dengan baik.kalau dia sudah
besar,beritakan padaku dan beri aku fotonya ne.salam sayang untukmu.”.”yah
benar kim ya,pasti dibelakang surat ini ada alamat ummaku.”jwb jonghyun sambil
melihat dibelakang surat.teenyata terdapat alamat ummanya itu,dengan cepat dan
bersemangat jonghyun menulis alamat ummanya itu.”akhirnya kita bisa mendapatkan
alamat umma oppa,tapi kapan kita kesana..??” “ya ya,kapan.sebentar lagi aku ada
ujian,kalau berangka sekarang aku tidak bisa belajar donk.tapi aku bener bener
tidak sabar.” “oppa,kita tunggu oppa selesai ujian dulu ne.” “ya sudahlah,aku
lebih baik belajar saja.”.tiba tiba datang suara mobil umma jonghyun yang
membuat jonghyun dan kim ya harus cepat cepat membereskan kamar ummanya itu
sebelum mereka memasukinya.”jonghyun,kalian sedang apa berdua duaan
disini..??”tnya umma jonghyun yang membuat kim ya dan jonghyun kaget.”ah tidak
umma,hanya membantu kim ya membereskan kamar umma.tanganya sedang sakit
soalnya.” “ah kau ini masih saja percaya sama pembantu ini,sudah lebih baik
kalian pergi dulu.umma bener bener capek hari ini.”jwb umma sambil mengusir
jonghyun dan kim ya.”oppa,jadi intinya kapan kita bisa mencari alamat ini..??”tanya
kim ya yang masih bingung.”aku tak tahu,aku besok sudah mulai ujian dengan guru
pribadiku.nanti akan aku pikirkan.” “ya sudahlah oppa,fighting ne..!!”jwb kim
ya sambil melipat tangannya dan berkata “ fighting,oppa..!!”.
Malam
harinya,jonghyun terus memandangi foto
ummanya yang asli itu.dia benar benar tidak menyangka bisa melihat ummanya yang
selama ini ditinggalkan olehnya,tapi sayang jonghyun masih belum bisa
mendatangi ummanya tersebut,walaupun sudah mempunyai alamatnya.tetapi karena
ada ujian akhir untuk seminggu lebih,ummanya juga melarangnya pergi keluar
rumah karena tidak ada yang menjaganya. ”jadi nama ummaku adalah kim jang woo..??
apa dia yang melahirkanku..?? dia..dia ummaku..?”.sementara kim ya
sudah pergi pulang kampung untuk melepaskan rasa rindunya pada orang
tuanya,itulah yang membuat jonghyun tidak bisa pergi kemana mana.dan siang hari
tadi adalah hari terakhirnya bertemu kim ya.”aku benar benar rindu denganmu,kim
ya.walaupun kau baru saja berangkat ke sana,tiba tiba aku menginginkanmu
kembali.tidak ada yang menemaniku untuk curhat lagi,tidak ada wajah ceriamu
lagi,tidak ada senyum manis yang tersirat dibibir pinkmu lagi,aku benar benar
merindukanmu.bogoshipeo,yeobo..”jwb jonghyun sambil menangis.
Sementara kim ya
sendiri juga merasakan hal yang sama,sangat sangat merindukan namja chingunya
tersebut.walaupun kerinduannya terhadap keluarganya sudah berkurang.entah
mengapa kerinduannya terhadap jonghyun tiba tiba membesar.padahal kim ya baru
saja bertemu dengan jonghyun beberapa jam yang lalu.”oppa,oppa sekarang sedang
apa..?? apa oppa merindukanku juga..? entah mengapa aku sangat merindukan
oppa,padahal kita baru saja bertemu beberapa jam yang lalu.”jwb kim ya dalam
hati.keeseokan harinya,pagi pagi jonghyun sudah harus ujian akhir dengan guru
pribadinya.itu membuatnya benar benar stress,selain karena pelajarannya benar
benar susah.dia tidak menemukan sosok yeoja cantiknya untuk memberinya
semangat,setelah selesai ujian,jonghyun langsung menuju kedapur untuk mengambil
segelas air putih dingin di kulkasnya.”hah,aku ingat sekali saat kau memasakan
makanan untuk kita berdua.kim ya kim ya,kau benar benar lucu dan mengemaskan
bagiku.malaikat kecilku,my yeobo..”jwb jonghyun yang tiba tiba dikagetkan oleh
ummanya.”yeobo,siapa maksudmu jonghyun..??” “ah aniyo umma,bukan siapa siapa
kog.” “ya sudahlah tidak usah dibahas,kau sudah makan sayang..” “belum umma,aku
benar benar kelaparan.” “hah,seharusnya umma tidak mengijinkan pembantu itu
untuk pulang kampung.lihat dirimu sekarang kau kelaparan karena tidak ada yang
memasakkan makanan untukmu.” “umma,sudahlah.dia sudah tidak bertemu dengan
keluarganya selama setahun ini,umma.jadi apa salahnya..??” “kau ini selalu saja
memihak pada kim ya,apa kau tidak salah..?? dia hanya seorang
pembantu,sementara kau majikannya..”jwb umma yang terpotong oleh jonghyun.”umma,jangan
mengejek kim ya didepanku.dia tidak seperti yang umma bayangkan,dan satu hal
lagi.kau bukan ummaku yang asli,dan aku sudah tahu siapa ummaku yang
sebenarnya..??”jwb jonghyun sambil pergi meninggalkan ummanya itu.”mwo..??
apa yang dia bicarakan tadi..?? ummanya yang asli..? kenapa dia bisa tahu kalau
aku bukan ummanya yang asli..?”tnya umma dengan herannya.
Setelah seminggu lebih
jonghyun ujian,akhirnya selesai juga ujiannya.dan tibalah hari yang ditunggu
tunggu jonghyun.kim ya kembali kerumahnya,sementara umma jonghyun melihatnya
dengan sinis dan heran.”hai ajjushi,hai tuan.saya sudah kembali dan siap
bekerja.”jwb kim ya dengan semangatnya.”hem bagus kalau begitu,sekarang kau
taruh barang barangmu di kamarmu dan mulailah bekerja.”suruh umma jonghyun.”yeobo,semangat
ne..!!”jwb jonghyun yang memberi semangat kepada kim ya dengan cara berbisik
bisik.kim ya pun melakukan tugasnya seperti biasanya,membersihkan kamar umma
jonghyun,kamar jonghyun,menyapu,mengepel,mencuci piring dan pakaian,itulah yang
dia lakukan setiap harinya.malam hari,jonghyun pun datang ke kamar kim ya untuk
melepas rasa rindunya.”yeobo,loch kau kenapa..?? kenapa wajahmu pucat
sekali..?? badanmu benar benar panas..?? kau sakit..??”tnya jonghyun dengan
khawatirnya.”ah aniyo,aku tidak apa apa.aku hanya kecapekan saja.” “kecapekan
katamu,lihat dirimu.memang aku tidak bisa merasakan apa kau saki atau
tidak.tapi aku bisa melihat dengan jelas kalau kau sakit,yeobo..” “benar
oppa,aku tak apa apa.hanya kecapekan saja.” “aku buatkan makana ne untukmu..”jwb
jonghyun yang tiba tiba tangannya ditarik oleh kim ya.”kamsa oppa,kau benar
benar namja chinguku yang baik.saranghaeyo.”jwb kim ya yang bangun dari
tidurnya dan mencium pipi jonghyun dengan cepat.jonghyun pun tersenyum sambil
melanjutkan menuju ke ruang dapur.saat jonghyun memasakkan makana untuk kim
ya,tiba tiba umma jonghyun datang dan menanyakan sedang apa jonghyun di ruang
dapur.”jonghyun,sedang apa kau disini..??” “eh umma,ehm aku ehm aku membuat mie
ramen umma.aku benar benar lapar sekali.” “oh begitu,kim ya mana..?? kenapa kau
tak suruh dia saja yang memasak.diakan pembantu disini.seharusnya kau bangunkan
dia dan menyuruhnya memasak.dasar pembantu malas.”jwb umma yang membuat
jonghyun kembali marah.”umma,apa umma tidak bisa jaga mulut umma..?? aku
berbohong,kim ya sedang sakit,dan aku buatkan makanan untuknya.” “hah,kau ini
masih saja percaya pada kim ya.kau itu dipermainkan olehnya,jonghyun.” “sudahlah
umma,aku muak dengan semua omongan umma tentang kim ya.”jwb jonghyun sambil
membawa mie ramen dan menuju ke kamar kim ya.”aigoo,kenapa dia..? kenapa dia
benar benar berubah sejak kedatangan pembantu sialan itu..?? apa yang terjadi
sebenarnya..?”
TO BE CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar