FF Special SuJu :Obsession Part 4

Donghae mulai bingung bagaimana cara membantu hye na sejak hye na menceritakan kejadian waktu itu,dia tidak tahu harus bagaimana lagi sejak saat itu.tapi entah mengapa donghae tetap semangat untuk membantu hye na,walaupun sebenarnya dia tak mengenalinya sama sekali,tetapi donghae siap membantu.suatu hari saat suju tidak waktu untuk konser alias waktu senggang,tiba tiba rasa ingin bertemu dengan hye na muncul dibenak donghae.sementara itu kyuhyun mala asik smsan dengan jessica,yeoja chingunya.”hah,bosan disini terus.sudah eunhyuk pergi lagi.ya sudah lach,lebih baik aku kerumah hye na saja.tiba tiba aku rindu dengan hye na,sudah seminggu tidak bertemu dengannya.aku kesana sajalah..”jawab donghae sambil mengambil jaket yang berada dikasurnya dan mengambil kunci mobilnya dan langsung pergi tanpa pamitan dengan teman teman sujunya.”kau mau kemana,dongsaeng...?? kenapa tak ajak aku..?? hehehhehehhe.”tanya sungmin pada donghae.”ah aku ah aku ehm cuma jalan jalan sebentar kog,ah hyung kapan kapan aja yha..daa.”jawab donghae sambil langsung menuju kemobilnya.kyuhyun yang melihat donghae pergi mengetahui bahwa sepertinya donghae akan pergi menemui hye na.”kog sepertinya sikap donghae sekarang aneh dech.kenapa ya..??”tanya shindong kepada teman teman segrupnya itu.”mungkin saja ada masalah yang ditutupi olehnya,kalau benar hah dia munafik sekali..”jawab kyuhyun yang membuat semua personil suju kaget.”maksudmu apa,kyu..?? apa kau mengetahui apa masalah donghae..?”tanya siwon.”aku sich sebenarnya tidak tahu apa apa,tapi akukan hanya bilang mungkin saja jadi ya aku nggak tahu dech.”jawab kyuhyun.semua personil suju pun bertanya tanya dengan sikap donghae sekarang.

Sampaiilah donghae dirumah hye na,dia langsung mengetuk pintu rumah hye na yang berwarna hijau itu.”oppa,kau kenapa kesini...?? apa kau tidak takut ketahuan para paparazi..? kajja,masuklah..!!!”jawab hye na sambil menarik tangan donghae dan membawanya kerumahnya.”mianhamnida aku membuatmu kaget,aku hanya ingin kesini saja.sudah seminggu lebih aku tak dengar kabarmu.ehm aku kangen sama kamu,hye na..”jawab donghae yang membuat hye na kaget.”mwo..?? kangen padaku..? ah oppa,kau ini bisa bisa saja.tapi kalau sampai ketahuan sama tetangga tetangga sebelah gimana..?? kalau dirumahku ada artisnya..??”jawab hye na sambil membawa segelas kopi hangat untuk donghae.”gomawo,ya beneran aku kangen banget sama kamu dan anakmu yang ada dikandunganmu itu.oh ya,bagaimana keadaan kandunganmu itu..??”tanya donghae yang membuat muka hye na tiba tiba cemberut.”kau kenapa...?? apa aku menyinggung perasaanmu lagi...?”tanya donghae.”oppa,aku sudah tidak kuat menahan derita ini.aku selalu memikirkan jika seandainya saja aku sudah melahirkan anak ini,siapa yang akan menjadi ayahnya..?? lalu aku juga akan menanggung malu yang sangat besar,tetangga tetanggaku pasti akan menggosipkan aku.aku selalu berfikir kalau aku ingin menggugurkan kandungan ini,aku sudah tidak kuat,oppa..”jawab hye na.”aigoo,hye na.kemana dirimu yang dulu..?? kemana dirimu yang selalu semangat untuk memperjuangkan anakmu ini..?? aku sudah tidak mengenalimu sekarang,kau kenapa..?? jangan hiraukan soal itu,anak ini tidak bersalah.dia juga sebenarnya tidak ingin hadir,tapi karena kesalahanmu dengan kyuhyun anak ini hadir untukmu.aku yakin pasti ada seorang namja yang akan menjadi belahan jiwamu yang akan menerimamu apa adanya nanti.sabarlah,kau harus semangat.aku akan selalu menyemangatimu,hye na...”nasehat donghae yang membuat hye na menangis menyesal.”jeongmal maianhamnida,oppa.aku sudah tidak sadar dengan keputus asaanku ini.aku janji akan menjaga dan menerima anak ini,walaupun tak ada ayah untuknya.aku akan janji untuk merawatnya,gomawo oppa.sudah mengingatkanku..”jawab hye na.saat hye na mengeluarkan air matanya,donghae mengusap air matanya dengan lembut dan perlahan.membuat hye na kaget dan menatap mata donghae dengan seketika,donghae pun membalas tatapannya.”oh tuhan,kejadian ini terjadi kembali.apa yang harus aku lakukan..??”jawab hye na yang sangat kaget.mereka hanyut dalam suasana hening dirumah hye na,umma hye na pun masih dipasar untuk membeli kebutuhan pokok.semakin lama wajah antara hye na dan donghae semakin dekat dan perlahan hampir bersentuhan antara bibir mereka,tiba tiba.

Ting tong,ting tong.suara bel rumah hye na berbunyi,membuyarkan konsentrasi mereka sejak tadi.hye na pun sadar dan membukakan pintu rumahnya.ternyata ummanya sudah pulang dari pasar.”eh nak donghae,sudah sejak tadi datangnya...??” “eh ne ajjuma,ajjuma dari tadi kemana saja..??”tanya donghae.”oh,tadi ajjuma hanya pergi kepasar saja.ya untuk mencari bahan makanan untuk anak hye na.kalau nak donghae mau makan,kajja kita makan sama sama.” “ah andwae ajjuma,aku sudah makan kog.” “ah kau pasti berbohong,ayolah.sekali saja..!!” “ne ne,tapi aku bantu ajjuma masak ya?” “ya dech,hye na kau lebih baik istirahat saja..” “ah umma,aku kan juga mau membantu umma..” “kau sudah membantun umma kemarin kemarin,lagipula kan ada nak donghae yang membantu.” “ya sudah dech,aku tunggu ditempat tv ne,umma..”.donghae yang tak tahu cara memmasak pun dengan senang hati membantu ajjuma memasak makanan untuk mereka,dan juga itu pengalaman pertama baginya memasak makanan.”ah,aku teringat denga hangeng yang selalu memasak nasi goreng beijing untuk anak anak suju.dan rasanya enak sekali.”jawab donghae dalam hati.setelah masakannya sudah jadi,mereka semuapun akhirnya makan dengan lahapnya.”makanlah dengan lahap,hye na.itu untuk kandunganmu nanti.ini aku ambilkan ayam goreng untukmu..”jawab donghae yang mmeberikan perhatiannya untuk hye na.”gomawo,oppa.oppa juga harus makan yang banyak,lihat oppa benar benar kurus sekali.”jawab hye na dan semuanya pun tertawa dengan lepas.

Sementara itu,”bagaimana,kau sudah dapatkan foto yang aku inginkan...??”tanya seorang namja kepada bawahannya.”belum pak,mereka belum menampakkan diri mereka. “kau harus dapatkan foto itu,kalau tidak aku tidak akan membayarmu.cepat lakukan lalu kau datang padaku.aku tahu apa yang harus kau lakukan nanti.dalam seminggu kau harus dapatkan yang lebih banyak,mengerti..!!” “baik pak,saya akan laksanakan..”

To Be Continued