Sinta Widiastuti.

Jumat, 20 Januari 2012

THANKS YOU FOR YOUR LOVE,UNNIE PART 11

“Jonghyun,yeobo.kau sadar..? astaga.umma masih diberi kesempatan oleh tuhan untuk melihatmu sayang.bagaimana perasaanmu sekarang,yeobo..?”tanya ummanya.”umma,hah aku baik baik saja sekarang.umma,aku ingin meminta sesuatu pada umma..?” “apa sayang...??” “tolong umma,pertemukan aku dengan kim ya lagi.aku mohon..!!”permintaan jonghyun yang membuat umma mulai marah.”kau ini,kenapa sich ingin bertemu dengan yeoja miskin itu.aniyo/andwe,umma tidak mau.” “umma,aku mohon.aku ingin bertemu dengannya sebelum aku mati umma.”jawab jonghyun yang membuat ummanya kaget.”mati,tidak sayang.kau tidak akan mati.kau masih bisa bertahan.kau pasti bisa sayang..!”jawab umma sambil menangis.”umma,penyakitku adalah keturunan dari oppa.jadi kalau penyakitku kambuh lagi,aku akan meninggal seperti oppa.umma...” “tapi apa buktinya,kau masih hidup.kau masih bisa bernafas,kau masih bisa melihat.tidak tidak,umma tidak mau sendiri.umma hanya punya kamu satu satunya.”jawab umma sambil menangis dan memeluk jonghyun dengan erat,seakan akan umma tidak ingin anaknya itu pergi untuk selama lamanya.sementara sejak kejadian tadi siang,hati kim ya semakin tak tenang.”kenapa ya,kog bisa fotoku dengan jonghyun oppa tiba tiba pecah..? astaga,firasatku semakin lama semakin menyiksa.atau jangan jangan,ah tidak.semoga jangan tuhan,aku mohon jangan seperti apa yang aku kira.”jawab kim ya yang semakin tak karuhan.

Keesokan harinya,kim ya membantu ummanya untuk menjemur pakaian.”nak,bagaimana kabarnya pacarmu itu..??”tanya ummanya yang membuat kim ya kembali teringat tentang jonghyun oppa.”aku tak tahu,umma.sudah beberapa hari ini jonghyun oppa tak ada kabar,sms,telfon dia tak pernah.aku juga sedikit takut,umma perasaanku sejak kemarin tak enak.” “hah kamu,nggak usah difikirkan.itukan hanya perasaan saja,belum tentu kenyataanya sayang.” “ne,umma betul juga.gomawo,umma.” “ne,kajja bantu umma lagi menjemur pakaian yang itu.”.semakin lama batin dan jiwa kim ya semakin resah dengan kegelisahan yang menimpanya beberapa hari ini,lalu bagaimana dengan kabar jonghyun sendiri..?? itu masih menjadi rahasia.besoknya,tiba tiba kim ya mendapat telfon dari jonghyun,kim ya senang bukan main dan mengangkat telfonnya.kim ya kaget,ternyata yang menelfonnya bukan jonghyun melainkan ummanya.”kim ya,tolong kau kerumah sakit sekarang...!!”suruh umma jonghyun yang membuat kim ya kaget dan bertanya tanya.”ajjuma,ada apa denga jonghyun..?? kenapa menyuruhku kerumah sakit..??” “sudahlah,kau kerumah sakit sekarang.”.akhirnya kim ya menuju rumah sakit yang ditujukan,setelah sampai kim ya menanyakan nomor kamar pasien jonghyun.”oh,di kamar 303 bu.”jawab suster itu.”gomawo..!”.kim ya pun berlari menuju kamar 303,berharap jonghyun baik baik saja dan bisa memeluknya denga erat.sampailah kim ya didepan kamar 303,umma jonghyun menunggunya.”ajjuma,ada apa ini..?? kenapa jonghyun..?? dia tak apa apa kan..??”tanya bertubi tubi kim ya pada umma jonghyun.tetapi umma jonghyun hanya menjawabnya dengan memberinya sepucuk surat untuknya.”apa ini,ajjuma..?” “baca saja..!!”.kim ya pun membuka suratnya perlahan lahan.tiba tiba dia menangis tersedu sedu dan tercengak karena membaca surat itu yang berisi.”anyeoung kim ya..!! kau kangen padaku..?? aku juga sangat merindukanmu,bogoshipeo kim ya.yeobo,maafkan aku tidak bisa memberitahukanmu bahwa penyakitku kambuh dan harus dibawa kerumah sakit.kim ya,kalau kau membaca ini mungkin aku sudah mati dan terbaring tak bernyawa dikasur rumah sakit.sebelum aku mati,aku ingin sekali memelukmu,menciummu,dan mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu.jangan menangis,yeobo.aku tahu kau menangis saat kau membaca surat ini,aku juga tidak mau bila aku mati.tapi ini sudah takdir,sayang.gomawo sudah memberikan arti hidup untukku,penyakitku tidak pernah kambuh karena selalu ada kau disampingku dan kau selalu menyayangiku.tapi sejak kau pergi,jujur saja hatiku benar benar hampa dan kosong rasanya.aku begitu sangat sangat membutuhkanmu waktu itu,hingga akhirnya penyakitku kambuh dan aku seperti ini.sayang,mianhamnida ne kalau aku tidak memanggilmu unnie.heheheh,aku tahu kau lebih tua dariku,tapi aku sudah terbiasa memanggilmu kim ya.dan jeongmal mianhamnida kau tidak bisa melihat mayatku yang sudah tak bernyawa,kim ya aku mendonorkan mataku untuk seorang namja.aku tak tahu siapa dia,tapi kalau kau rindu padaku tatap matanya,kau akan menemukanku disana.aku sudah tahu resikonya,maka dari itu aku tidak bisa melihatkan mayatku kekamu,sayang.kim ya,aku akan selalu ada disampingmu,menjagamu,melindungimu,meski kau tak bisa melihatku.terimakasih sudah memberikanku pengalaman cinta yang indah untuk beberapa saat itu.THANK YOU FOR YOUR LOVE,UNNIE...!! SARANGHAEYO......unnie,tolong kau carikan ibu kandungku ne...! aku sudah menuliskan alamatnya untukmu,sampai bertemu disurga yeobo..!!!”isi surat yang ditulis jonghyun sebelum dia meninggal.kim ya yang membaca isi surat itu menangis dan tiba tiba pingsan.”aku dimana..?? jonghyun oppa,jonghyun oppa,kau dimana...?”jawab kim ya yang histeris sambil menangis.”kim ya kim ya,jonghyun sudah tidak ada.sabar sayang,sabar...”jawab umma kim ya yang menyadarkan anaknya dirumahnya sambil memeluk kim ya yang sedang menangis.

Keesokan harinya,kim ya mendatang pemakaman jonghyun.kim ya tak berhentinya menangis meratapi namja chingunya yang sudah tertanam ditanah dengan rapat dan gelap disana.”jonghyun sejak kecil selalu meminta suap padaku,sampai dia umur 8 tahu dia selalu begitu.aku tidak bisa melupakan kenangan itu,dia begitu manis dan polos waktu dia disakiti oleh kakak kelasnya saat dia kelas 1 sd.dia menangis dipelukanku,dan aku mengatakan sesuatu padanya “tenang yeobo,umma yakin mereka pasti akan meminta maaf padamu.”.esoknya,kakak kelas yang menyakitinya meminta maaf pada jonghyun.oh astaga,jonghyun...huh,kim ya maafkan ajjuma yang sudah membuatmu jauh dar jonghyun.kalau saja seandainya umma tidak memisahkan kalian,pasti tidak akan begini.”jawab umma jonghyu  yang menangis karenanya.”ne umma,aku maafkan.” “kim ya,aku harus pulang.aku harus mengerjakan sesuatu yang penting,sampai jumpa.”jawab umma jonghyun sambil memegang pundak kim ya.kim ya pun sendirian menjaga makan jonghyun dipemakaman itu,”yeobo,aku tahu kau ada denganku.aku tahu kau akan selalu bersamaku,aku tahu kau akan melindungiku.aku mencintaimu,yeobo.jeongmal saranghae..!!”jawab kim ya pada makam jonghyun.tiba tiba saat kim ya melirik didekat pohon makam jonghyun,kim ya melihat ada seorang namja yang yang melihat makam jonghyun.lalu saat kim ya mendekati pohon tempat namja itu melirik makam jonghyun,namja itu kabur dan melarikan diri.”siapa dia..?? kenapa dia melihat makam jonghyun dengan cara sembunyi sembunyi...?? apa jangan jangan dia yang menerima donor mata dari jonghyun oppa....??”..
........THE END AND WILL BE CONTINUED......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar