“Jonghyun,yeobo.kau
sadar..? astaga.umma masih diberi kesempatan oleh tuhan untuk melihatmu
sayang.bagaimana perasaanmu sekarang,yeobo..?”tanya ummanya.”umma,hah aku baik
baik saja sekarang.umma,aku ingin meminta sesuatu pada umma..?” “apa
sayang...??” “tolong umma,pertemukan aku dengan kim ya lagi.aku
mohon..!!”permintaan jonghyun yang membuat umma mulai marah.”kau ini,kenapa
sich ingin bertemu dengan yeoja miskin itu.aniyo/andwe,umma tidak mau.”
“umma,aku mohon.aku ingin bertemu dengannya sebelum aku mati umma.”jawab
jonghyun yang membuat ummanya kaget.”mati,tidak sayang.kau tidak akan mati.kau
masih bisa bertahan.kau pasti bisa sayang..!”jawab umma sambil
menangis.”umma,penyakitku adalah keturunan dari oppa.jadi kalau penyakitku
kambuh lagi,aku akan meninggal seperti oppa.umma...” “tapi apa buktinya,kau
masih hidup.kau masih bisa bernafas,kau masih bisa melihat.tidak tidak,umma
tidak mau sendiri.umma hanya punya kamu satu satunya.”jawab umma sambil
menangis dan memeluk jonghyun dengan erat,seakan akan umma tidak ingin anaknya
itu pergi untuk selama lamanya.sementara sejak kejadian tadi siang,hati kim ya
semakin tak tenang.”kenapa ya,kog bisa fotoku dengan jonghyun oppa tiba tiba
pecah..? astaga,firasatku semakin lama semakin menyiksa.atau jangan jangan,ah
tidak.semoga jangan tuhan,aku mohon jangan seperti apa yang aku kira.”jawab kim
ya yang semakin tak karuhan.
Keesokan harinya,kim ya
membantu ummanya untuk menjemur pakaian.”nak,bagaimana kabarnya pacarmu
itu..??”tanya ummanya yang membuat kim ya kembali teringat tentang jonghyun
oppa.”aku tak tahu,umma.sudah beberapa hari ini jonghyun oppa tak ada
kabar,sms,telfon dia tak pernah.aku juga sedikit takut,umma perasaanku sejak
kemarin tak enak.” “hah kamu,nggak usah difikirkan.itukan hanya perasaan
saja,belum tentu kenyataanya sayang.” “ne,umma betul juga.gomawo,umma.”
“ne,kajja bantu umma lagi menjemur pakaian yang itu.”.semakin lama batin dan
jiwa kim ya semakin resah dengan kegelisahan yang menimpanya beberapa hari ini,lalu
bagaimana dengan kabar jonghyun sendiri..?? itu masih menjadi
rahasia.besoknya,tiba tiba kim ya mendapat telfon dari jonghyun,kim ya senang
bukan main dan mengangkat telfonnya.kim ya kaget,ternyata yang menelfonnya
bukan jonghyun melainkan ummanya.”kim ya,tolong kau kerumah sakit
sekarang...!!”suruh umma jonghyun yang membuat kim ya kaget dan bertanya
tanya.”ajjuma,ada apa denga jonghyun..?? kenapa menyuruhku kerumah sakit..??”
“sudahlah,kau kerumah sakit sekarang.”.akhirnya kim ya menuju rumah sakit yang
ditujukan,setelah sampai kim ya menanyakan nomor kamar pasien jonghyun.”oh,di
kamar 303 bu.”jawab suster itu.”gomawo..!”.kim ya pun berlari menuju kamar
303,berharap jonghyun baik baik saja dan bisa memeluknya denga erat.sampailah
kim ya didepan kamar 303,umma jonghyun menunggunya.”ajjuma,ada apa ini..??
kenapa jonghyun..?? dia tak apa apa kan..??”tanya bertubi tubi kim ya pada umma
jonghyun.tetapi umma jonghyun hanya menjawabnya dengan memberinya sepucuk surat
untuknya.”apa ini,ajjuma..?” “baca saja..!!”.kim ya pun membuka suratnya
perlahan lahan.tiba tiba dia menangis tersedu sedu dan tercengak karena membaca
surat itu yang berisi.”anyeoung kim ya..!! kau kangen padaku..?? aku juga
sangat merindukanmu,bogoshipeo kim ya.yeobo,maafkan aku tidak bisa memberitahukanmu
bahwa penyakitku kambuh dan harus dibawa kerumah sakit.kim ya,kalau kau membaca
ini mungkin aku sudah mati dan terbaring tak bernyawa dikasur rumah
sakit.sebelum aku mati,aku ingin sekali memelukmu,menciummu,dan mengatakan
bahwa aku sangat mencintaimu.jangan menangis,yeobo.aku tahu kau menangis saat
kau membaca surat ini,aku juga tidak mau bila aku mati.tapi ini sudah
takdir,sayang.gomawo sudah memberikan arti hidup untukku,penyakitku tidak
pernah kambuh karena selalu ada kau disampingku dan kau selalu
menyayangiku.tapi sejak kau pergi,jujur saja hatiku benar benar hampa dan
kosong rasanya.aku begitu sangat sangat membutuhkanmu waktu itu,hingga akhirnya
penyakitku kambuh dan aku seperti ini.sayang,mianhamnida ne kalau aku tidak
memanggilmu unnie.heheheh,aku tahu kau lebih tua dariku,tapi aku sudah terbiasa
memanggilmu kim ya.dan jeongmal mianhamnida kau tidak bisa melihat mayatku yang
sudah tak bernyawa,kim ya aku mendonorkan mataku untuk seorang namja.aku tak
tahu siapa dia,tapi kalau kau rindu padaku tatap matanya,kau akan menemukanku
disana.aku sudah tahu resikonya,maka dari itu aku tidak bisa melihatkan mayatku
kekamu,sayang.kim ya,aku akan selalu ada
disampingmu,menjagamu,melindungimu,meski kau tak bisa melihatku.terimakasih
sudah memberikanku pengalaman cinta yang indah untuk beberapa saat itu.THANK
YOU FOR YOUR LOVE,UNNIE...!! SARANGHAEYO......unnie,tolong kau carikan ibu
kandungku ne...! aku sudah menuliskan alamatnya untukmu,sampai bertemu disurga
yeobo..!!!”isi surat yang ditulis jonghyun sebelum dia meninggal.kim ya yang
membaca isi surat itu menangis dan tiba tiba pingsan.”aku dimana..?? jonghyun
oppa,jonghyun oppa,kau dimana...?”jawab kim ya yang histeris sambil
menangis.”kim ya kim ya,jonghyun sudah tidak ada.sabar sayang,sabar...”jawab
umma kim ya yang menyadarkan anaknya dirumahnya sambil memeluk kim ya yang
sedang menangis.
Keesokan harinya,kim ya
mendatang pemakaman jonghyun.kim ya tak berhentinya menangis meratapi namja
chingunya yang sudah tertanam ditanah dengan rapat dan gelap disana.”jonghyun
sejak kecil selalu meminta suap padaku,sampai dia umur 8 tahu dia selalu
begitu.aku tidak bisa melupakan kenangan itu,dia begitu manis dan polos waktu
dia disakiti oleh kakak kelasnya saat dia kelas 1 sd.dia menangis
dipelukanku,dan aku mengatakan sesuatu padanya “tenang yeobo,umma yakin mereka
pasti akan meminta maaf padamu.”.esoknya,kakak kelas yang menyakitinya meminta
maaf pada jonghyun.oh astaga,jonghyun...huh,kim ya maafkan ajjuma yang sudah
membuatmu jauh dar jonghyun.kalau saja seandainya umma tidak memisahkan
kalian,pasti tidak akan begini.”jawab umma jonghyu yang menangis karenanya.”ne umma,aku
maafkan.” “kim ya,aku harus pulang.aku harus mengerjakan sesuatu yang
penting,sampai jumpa.”jawab umma jonghyun sambil memegang pundak kim ya.kim ya
pun sendirian menjaga makan jonghyun dipemakaman itu,”yeobo,aku tahu kau ada
denganku.aku tahu kau akan selalu bersamaku,aku tahu kau akan melindungiku.aku
mencintaimu,yeobo.jeongmal saranghae..!!”jawab kim ya pada makam jonghyun.tiba
tiba saat kim ya melirik didekat pohon makam jonghyun,kim ya melihat ada
seorang namja yang yang melihat makam jonghyun.lalu saat kim ya mendekati pohon
tempat namja itu melirik makam jonghyun,namja itu kabur dan melarikan
diri.”siapa dia..?? kenapa dia melihat makam jonghyun dengan cara sembunyi
sembunyi...?? apa jangan jangan dia yang menerima donor mata dari jonghyun
oppa....??”..
........THE END AND
WILL BE CONTINUED......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar