Umma jonghyun sudah tidak kuat dengan
kelakuan jonghyun yang selalu memihak pembantunya daripada ibunya sendiri.tanpa
buang buang waktu,umma pun mengajak kim ya ke restoran dan mengajaknya bicara
empat mata.”kenapa ajjuma mengajakku kesini..??”tnya kim ya yang heran.”aku
ingin memecatmu sebagai pembantu dan penjaga jonghyun,anakku.aku bukan
memecatmu karena tidak alasan,tapi karena kamu anakku sering membelamu saat aku
menjelek jelekan dirimu.aku pun heran,apa kau ada hubungan dengan
anakku..??”jawab dan tnya umma jonghyun yang membuat kim ya kaget.”jeongmal
mianhamnida sudah membuat ajjuma marah,tapi tolong jangan pecat saya.saya tidak
tahu harus mencari pekerjaan dimana lagi..??” “kau belum menjawab pertanyaanku,kim
ya..?? apa kau mempunyai hubungan dengan anakku..?”.kim ya pun terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari umma
jonghyun.umma jonghyun yang marah karena kim ya tak menjawab pertanyaannya
kesal.”kau ini,apa kau tak mendengarkanku..?? apa kau mempunyai hubungan dengan
anakku atau tidak..?”tanya umma jonghyun yang berteriak dan membuat semua
pelanggan kaget.”ne umma,kim ya mempunyai hubungan spesial denganku.memank
kenapa kalau begitu..?”jwb jonghyun yang ternyata mengikuti ummanya dan kim
ya.”jonghyun oppa,kau..” “oh,jadi benar apa yang umma pikirkan selama ini.kalau
begitu kim ya,sekarang kau angkat kaki dari rumahku sekarang..!!!”jwb umma
jonghyun yang membuat jonghyun dan kim ya kaget.umma jonghyun menggeret tangan
kim ya dan membawanya pulang bersama jonghyun.kim ya pun selesai membereskan
barang barangnya dari kamarnya,dia berpamitan dengan jonghyun dan
umma.”ajjuma,jonghyun.kamsa sudah menerimaku sebagai pembantu disini.aku pamit
dulu.”jwb kim ya yang tiba tiba kepergiannya dicegah oleh jonghyun.”jangan
pergi,kim ya..” “mianhamnida,oppa.sebenarnya aku tidak ingin pergi dari
sini.tapi mau bagaimana lagi,aku janji kita akan bertemu
kembali.saranghaeyo..!!” “saranghaeyo,kim ya..”jwb jonghyun sambil melepaskan
tangannya dari tangan kim ya.”umma,apa maksud umma..?? aku mencintainya
umma,dia belahan jiwaku umma,tolong jangan pisahkan kami dengan cara seperti
ini.”jwb jonghyun.”umma tidak ingin kau mempunyai pacar yang tidak selevel
dengan kita.ini demi kebaikanmu sayang.” “mwo..?? kebaikanku..?? apa tidak salah..??
ini kebaikanku atau kebaikan umma sendiri..? apa umma sudah puas merenggut
hidupku..?? dia adalah hidupku,umma.aku tidak bisa hidup tanpanya,cuma karena
dia hanya orang yang tidak berada.umma tidak setuju dengan semua ini..?? apa
umma sudah puas sekarang..??”jwb jonghyun sambil menuju
kekamarnya.”jonghyun,nak.kau tak mengerti,ahhh sial....”.
“Jonghyun,kamu mengertikan apa yang
saya terangkan tadi..??”tanya guru yang sejak tadi menerangkan pelajaran kepada
jonghyun,tetapi jonghyun hanya melongo dan melamun saja.ya,sejak kim ya pergi
dan dipecat dari rumahnya,jonghyun selalu malas untuk melakukan
apapun.makan,belajar,apapun itu selalu membuat jonghyun untuk berkata tidak
untuk melakukannya.”bu,kenapa ya akhir akhir ini nak jonghyun mulai malas dan
sekarang nilainya mulai turun..?? apa dia ada masalah,bu..?? menurut saya,kalau
dia memang ada masalah sebaiknya dibahas dengan baik baik.kalau begini terus
nak jonghyun bisa stress.”tanya guru jonghyun yang membuat umma jonghyun
terdiam dan berfikir.”apa yang harus aku lakukan..?? apa yang aku lakukan
kemarin membuat jonghyun stress sekarang..?? aniyo/adwee,tapi apa harus aku membawa
yeoja sialan itu kembali lagi..?? ah,aku tidak mau mempunyai menantu seorang
pembantu.tapi jonghyun...ini benar benar membuatku stress.”jwb umma jonghyun
dalam hatinya.”kalau begitu saya permisi dulu ya bu..”jwb guru jonghyun yang
langsung pergi dari rumah jonghyun.
Keesokan harinya,umma jonghyun mencoba
untuk berbicara kepada anaknya itu untuk membahas masalahnya dan sikapnya
sekarang yang mulai berubah.”nak,kenapa kau mulai berubah,yeobo..?? ada apa
denganmu..?? nilaimu menurun,sikapmu sekarang dingin dan pendiam kepada semua
orang,terutama kepada ummamu sendiri.kau kenapa,yeobo..??”tanya umma
jonghyun.”apa umma tidak tahu kenapa aku berubah sikap seperti ini..?? padahal
umma sendiri yang membuatku seperti ini,benar benar aneh.lebih baik umma
pikirkan saja sendiri,dan satu hal lagi.kau bukan umma kandungku..!!
mengerti...?”jwab jonghyun yang membuat ummanya kaget dan tak percaya pada ucapan
anaknya itu.”wae..?? kenapa dia bisa tahu kalau aku bukan umma kandungnya..??
apa jangan jangan oppa memberitahukan semuanya..? atau karena pembantu itu..?
adwee/aniyo,pembantu sialan itu tidak tahu apa apa,mana mungkin dia bisa
memberitahu semuanya.aku yakin pasti oppa yang memberitahunya.”jawab umma dalam
hati.sementara itu,didalam kamar jonghyun.jonghyun menangis karena kepergian
yeoja chingunya itu,dia tak bisa curhat lagi dengan kim ya.”kim ya,kau sedang
apa sekarang..?? bogoshipeo,yeobo..!! apa kau juga merindukanku disana..?
bagaimana nanti jika penyakitku kambuh dan aku tak bisa melihatmu lagi..?
semoga saja tidak,ne.aku hanya ingin bersamamu,kaulah hidupku.aku ingin kau
kembali..”jwb jonghyun yang dengan sengaja didengar oleh ummanya.”jadi itu yang
membuat jonghyun berubah sikap.hah,dia benar benar tidak tahu kalau aku
melakukan ini semua demi kebaikannya.kalau sampai kim ya itu mengambil semua
harta keluarga kita dengan cara menikah denganmu,yeobo.pasti kita akan jatuh
miskin,maafkan umma sayang.”jwb umma sambil mengendap ngendap pergi kekamarnya.
Sudah seminggu lebih jonghyun tak
bertemu dengan yeoja chingunya itu,kim ya.jonghyun benar benar
merindukannya,kim ya pun begitu.suatu hari,kim ya pergi kerumah jonghyun untuk
menjenguk keadaan jonghyun.tok tok tok,suara pintu yang diketok oleh kim
ya.”iya sebentar,kim ya.kau sedang apa disini..??”tanya umma jonghyun
itu.”ajjuma,aku hanya ingin bertemu dengan jonghyun.aku sangat
merindukannya,tolong ajjuma,sekali saja.” “adwee/aniyo,kau tidak bisa menipu
ajjuma.kau berpacaran dengan anaku untuk menguras harta keluarga kami kan..??
hah,aku sudah sering mendengarnya.sudahlah pergi kau dari...”jwb umma yang
terpotong oleh jonghyun.”umma,kim ya tidak seperti itu.aku sudah mengenalnya
berbulan bulan,dia yang aku inginkan umma.tolong umma,aku ingin bertemu
dengannya juga.”jwb jonghyun.”hah tidak bisa,sekarang kau pergi dari
rumahku.satpam usir yeoja sialan ini...!!”suruh umma jonghyun kepada satpam
satpamnya.”ajjuma tolong,aku ingin bertemu dengan jonghyun.jonghyun....”teriak
kim ya dengan kerasnya sambil menangis.”kajja jonghyun,kita masuk sekarang.”
“adwee/aniyo umma,aku ingin bertemu dengan kim ya.” “tidak,sekarang kita masuk
kerumah.”jwb umma sambil mendorong kursi roda jonghyun.”pak tolong pak,jangan
usir saya.saya ingin bertemu dengan jonghyun.” “ah tidak bisa,kan atasan kami
sudah bilang untuk mengusirmu.jadi pergilah dari sini.”jwab salah satu satpam
itu sambil mendorong tubuh kim ya.kim ya pun akhirnya pergi dari rumah
jonghyun,”oppa,aku sangat merindukanmu.aku ingin bertemu denganmu,oppa.apa yang
harus aku lakukan sekarang..??”tanya kim ya pada dirinya sendiri.
Suatu hari,penyakit jonghyunpun
mulai kambuh.ummanya yang kaget melihat anaknya itu memanggil ambulance dan
membawa anaknya kerumah sakit.sesampainya disana,jonghyun dirawat diruang
ICU.”adwee/aniyo,aku tidak akan kehilangan orang yang aku cintai untuk kedua
kalinya.tidak,astaga.jonghyun,apa yang terjadi padamu,yeobo..? kenapa cobaan
hidupmu begitu beratnya..?? apa aku harus memanggil kim ya kemari..? tidak,tapi
jonghyun sangat membutuhkannya.oh tuhan apa yang harus kulakukan..??”jwb
ummanya itu yang mulai kebingungan.sementara di rumah kim ya,dia melihat
fotonya dengan jonghyun yang sudah terpasang dipigora bertulis love you.tiba
tiba pigora itu pecah dan membuat fotonya dengan jonghyun
berantakan.”aigoo..apa yang terjadi..? setelah pigora ini pecah,aku merasakan
sesuatu yang aneh pada jonghyun.hah,tidak ini hanya perasaan saja kim ya.semoga
tidak akan terjadi.”jwbnya sambil membersihkan pecahan pigora itu.setelah satu
jam menunggu,dokterpun keluar dari ruang ICU tempat dirawatnya
jonghyun.”dok,bagaimana dengan..?? oh astaga,aku benar benar takut akan
kehilangannya,bagaimana dok..??” “dia sudah sadar,kambuhnya hanya kecil tidak
terlalu besar.tapi bisa saja nak jonghyun penyakitnya ini kambuh lagi dan bisa
bisa maaf bu,akan membuat jonghyun meninggal.”jwb dokter yang membuat umma
jonghyun bahagia dan sedikit khawatir.”ah,tapi bolehkah aku melihatnya
sekarang..??” “ne,silakan.dia sudah bisa membuka matanya.tapi tolong jangan
beritahu keadaanya yang sebenarnya.dia bisa stress berat dan meninggal dengan
cepat.”ne dok,makasih..”jwb umma sambil menuju kekamar anaknya dengan cepat.
Bagaimana
kelanjutannya...??
To Be
Continued.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar