Sinta Widiastuti.

Kamis, 14 Juni 2012

My Dream Be Come True Part 4


Kyuhyun akhirnya menuju ketempat kantor pimpinan sm entertaiment dan memprotes tentang jadwal antara dirinya dengan jung na yang sama.”kau ini kyu,kyu.apa kau tidak mengerti untuk apa kau kusamakan jadwalnya dengan trainee terbaru,jung na.
Karena jung na adalah trainee berbakat,dan kau sebagai pembimbingnya.maka dari itu kusamakan jadwal kalian,agar kau bisa membimbing jung na.lagi pula sia sia,kalau murid berbakat seperti jung na tidak kau asah lagi.”jawab pimpinan sm itu.kyuhyun hanya terdiam dan tak bisa mengekang apa yang dibicarakan pimpinan sm itu,dia hanya menghela nafas pelan dan mencoba sabar sambil menggenggam tangan tanda dia benar benar marah.
Kyuhyun mendobraki pintunya dan sang pimpinan hanya menggelengkan kepala tanda dia tak mengerti apa yang terjadi dengan kyuhyun itu.”hah,kenapa dia benar benar menyebalkan sekali sich..? jadi semua ini disengaja olehnya..? huh,lebih baik aku bersabar.mau bagaimana lagi,aku harus menerimanya.tapi,bukannya tadi aku mendobrak pintu ruang pimpinan,kenapa dia tak marah..? apa yang terjadi padanya..? ah,tak tahu lah.lebih baik aku beristirahat dan menenangkan diri terlebih dahulu.”jawab kyuhyun sambil merebahkan dirinya dikasur empuknya.
Malam mulai menjelang,semua trainee tertidur pulas dikamar mereka masing masing.sementara park jung na tak bisa tidur karena merindukan orang tuanya,”aku benar benar rindu dengan ayah dan ibu.apa ya yang mereka lakukan sekarang tanpa diriku disana..? aku tak bisa membayangkannya,lebih baik aku keluar kamar saja.mencari udara segar dan merefreshingkan diri dulu” jawabnya sambil keluar dari kamarnya tersebut.
Jung na hanya berjalan santai memutari gedung yang sangat besar dan mewah ini,dia tak tahu mau kemana.dilihatnya sebuah ruang yang tak terkunci,sepertinya itu adalah ruang menari.dimasukinya ruangan tersebut,dingin,sepi tak ada orang didalam.”kenapa tak dikunci..? sepi disini.”jawabnya sambil melihat kaca besar didepannya.
Saat dia stress atau sedang terdapat suatu masalah,dia menari sesuka hati dan tanpa aturan.seperti orang yang benar benar terbebani,tapi begitulah dia saat meluapkan emosinya.dia menari tak tentu arah,kekanan kekiri,kakinya terbang seperti ballerina,tangannya melayang dengan kerasnya.tak sadar,jung na berkeringat dan mulai kecapekan.
Tiba tiba terdengar suara tepuk tangan yang keras dan lama didekatnya,menoleh jung na dan kaget bahwa yang bertepuk tangan untuknya adalah kyuhyun.”sedang apa kau disini..? kenapa kau bertepuk tangan untukku..?” “aku hanya jalan jalan,bosan aku dikamar sempit itu.tarianmu bagus,menarik.seperti kau tidak sadar melakukannya,baru pertama kali aku melihat tarian yang memakai emosi yang kuat.”jawab kyuhyun yang membuat jung na kaget,dia baru pertama kali dipuji tentang tariannya yang tak pernah diperlihatkan kepada orang lain itu,hanya kyuhyun yang mengetahuinya,dia orang pertama yang mengetahuinya.
Gomawo,kau adalah orang pertama yang melihat tarian yang aku lakukan ini.biasanya aku melakukannya dikamar ketika aku sedih,marah,dan perasaan sebagainya.”jawabnya dengan lantang.sementara kyuhyun masih terpesona dengan tarian jung na itu,
Bisakah kau mengajariku..?”tanyanya.”hah,ya tidak bisalah.aku saja hanya mengarang ngarang gerakan tarian itu.sebenarnya kau juga bisa,tapi kau harus mempunyai perasaan yang kuat dan membawamu pada gerakan tarianmu sendiri.itu kuncinya..!!”jawabnya yang membuat kyuhyun hanya kagum saja.
Kau jangan diam saja,wuah kau takjub ya melihat tarianku itu tadi..?” “ah siapa yang takjub,biasa aja kog.” “kalau biasa,kenapa tadi kau tepuk tangan dan menanyakan bagaimana cara melakukannya..?”.kyuhyun hanya terdiam dan tak bisa berbicara,sementara jung na tertawa lepas karena kelakuan kyuhyun itu.
Tiba tiba terdengar suara seperti pintu yang didorong,kyuhyun dan jung na berlari kepojok ruangan karena ketakutan mereka.”kenapa kau bisa lupa kalau pintu ini tak dikunci..?”jawab petugas kepada petugas disebelahnya.”maaf aku benar benar lupa,hehe..” “untung kau ini kita memeriksanya lagi,kalau tak hemb bahaya kita nanti.”jawab petugas sambil mengunci pintu itu.
Kyuhyun dan jung na masih bersembunyi dipojok ruangan,mereka tak sadar kalau pintu ruangan itu dikunci,dan hanya mereka berdua disana.bagaimana tahu,pintu diruangan itu berwarna hitam dan diruangan juga tak ada cahaya,bagaimana mau kelihatan..? “akan aku periksa..”jawab kyuhyun menuju kepojok pintu,dia kaget ketika dia menyadari bahwa pintu yang dia ingin buka terkunci dan tak bisa dibukanya.
Ada apa..? apa yang terjadi..?”tanya jung na yang sedikit takut.”pintunya dikunci,kita terkurung disini berdua..”jawab kyuhyun yang membuat jung na kaget.”mwo..? terkunci,dan kita berdua disini,menunggu sampai pagi nanti..? aigoo,kenapa bisa sich.aishh..”jawab jung na.
Mereka berdua berteriak dan meminta tolong,tapi sia sia saja karena tak ada orang disana.mereka kelelahan karena berteriak,mereka duduk bersampingan berdua.mulut jung na menguap karena capek dirinya,kalau dia capek pasti ujung ujungnya dia akan tertidur dan tak memerdulikan apa yang ada disekitarnya,walaupun dia juga pernah tidur diruang tamu karena capeknya dia belajar disana.
Haduh,sepertinya aku akan tertidur disini.” “aishhh,jangan tidur.aku takut gelap gelap sendirian seperti ini.jung na,jung na...!!”panggil kyuhyun,tapi tak dihiraukan.ternyata jung na sudah tertidur lelap,kepalanya berubah ubah karena tak ada bantal disana,dan tak ada sandaran juga.
Kyuhyun hanya menghela napas dan menggeser jung na kedekat dinding agar tak tertidur bersamanya,kemudian bibir kyuhyun membentuk smark dan ternyata dia tersenyum senyum geli melihat tidur jung na yang benar benar pulas,dan bibirnya sedikit terbuka dan menganga,membuat kyuhyun tertawa geli melihatnya.
Tanpa sadar kyuhyun mendekat kejung na dan melihat kembali wajahnya yang putih,mungil,dan cantik itu.”kenapa aku mendekat..? tapi dia benar benar cantik kalau tidur pulas seperti ini,lebih baik aku menjauh dan tak mengganggunya.” Tetapi saat kyuhyun menjauh,tiba tiba jung na menyandarkan kepalanya dipunggungnya,membuat kyuhyun kaget dan berbalik melihat jung na.
Kasihan dia,lebih baik aku meminjamkan bahuku untuknya tidur.” Lalu kyuhyun meletakkan kepala jung na dibahunya,kyuhyun mencoba menahan kantuknya.tetapi kantuknya semakin besar,dan tak sadar dia tertidur pulas dan sama pulasnya dengan disebelahnya,jung na.
To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar